~ TDA PERT 3 & 4 ~


.::. Dokumentasi Proses dan Dokumentasi Produk .::.

Dalam proses pengembangan, ada banyak jenis dokumen yang dapat dihasilkan. Beberapa dokumen yang diproduksi dalam proyek dapat dikategorikan dalam 2 kelas yang berbeda :
1. Dokumentasi proses :: dokumentasi yang merekam proses pengembangan dan maintenance. Rencana-rencana, jadwal-jadwal, dokumen kualitas proses, standar organisasi dan standar proses merupakan dokumentasi proses.
2. Dokumentasi produk :: dokumentasi yang menggambarkan produk yang sedang dikembangkan. Menjelaskan produk dari sudut pandang teknis dalam mengembangkan dan memelihara sistem.
  • Dokumentasi proses dibuat agar pengembangan suatu sistem/software dapat dimanajemen dengan baik.
  • Dokumentasi produk digunakan setelah sistem/software selesai atau operasional tetapi juga dapat berguna bagi manajemen proses pengembangan sistem, dalam kasus perbaikan atau revisi suatu sistem/software.
.::. Dokumentasi Proses .::.
- Proses ini akan menghasilkan banyak artefak perangkat lunak
- Software artifact adalah sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau software.
-
Ada beberapa kategori dokumentasi proses :
1. Perencanaan, perkiraan dan penjadwalan
      Merupakan dokumen yang dibuat oleh manajer, yang digunakan untuk memprediksi dan mengontrol proses software.

2. Laporan / Reports
       Merupakan dokumen yang mencatat bagaimana sumber daya digunakan selama proses pengembangan. 

3. Standar
       Dokumen – dokumen ini menentukan bagaimana seharusnya suatu proses diimplementasikan. Ada berbagai macam standar mulai dalam lingkup organisasi, nasional bahkan internasional. Contohnya : ISO, IEEE , dll.

4. Lembar kerja/ working paper.
- Merupakan dokumen komunikasi teknis utama dalam suatu proyek.
- Merekam ide dan pikiran para engineer secara sementara.
- Untuk mencatat alasan-alasan pemilihan suatu keputusan dalam desain.

5. E-mail messages, wikis, dll.
-  Dokumen yang merekam rincian komunikasi sehari-hari antara manajer dan development engineer.
-  Karakteristik utama dari dokumentasi proses adalah hampir semuanya akan menjadi kadaluarsa.
- Banyak informasi yang akan menjadi tidak berguna apabila telah kadarluasa dan tidak ada untuk tetap menyimpannya setelah sistem/software telah jadi, seperti jadwal / perencanaan pembuatan.

.::. Dokumentasi Produk .::.
          Dokumentasi produk berkenaan dengan gambaran suatu produk software/ sistem yang telah jadi. Tidak seperti dokumentasi proses, dokumentasi produk biasanya berguna untuk waktu yang lebih lama, selama produk tersebut masih digunakan. Dokumentasi produk melingkupi user documentation yang memberitahu pengguna bagaimana cara mengoperasikan produk software, dan system documentation yang utamanya diperuntukkan bagi teknisi maintenance.

.::. User Documentation .::.
Pengguna dari suatu software / sistem tidaklah dapat disamaratakan. Merupakan suatu hal yang penting untuk membedakan antara end-user dengan system administrator.
1. End-user
-  Pengguna akhir ingin tahu bagaimana perangkat lunak dapat membantu dan memudahkan mereka dalam mengerjakan suatu tugas.
-  Pengguna akhir tidak ingin tahu detail teknis tentang software tersebut.
2. System administrator
-  Bertanggung jawab mengelola dan memelihara software yang digunakan oleh end-user. Dapat berupa operator, network manager, dll.

.::. Tipe-tipe User Documentation .::.
Untuk memenuhi kebutuhan berbagai macam user beserta keahliannya yang masing-masing berbeda, paling tidak ada 5 macam dokumen yang harus diikutsertakan dalam penyerahan suatu produk software/sistem :
1. Functional system description
a.       Secara singkat menggambarkan kebutuhan sistem untuk menjalankan program
b.       Servis-servis yang dimiliki (fitur2) aplikasi
c.       Gambaran umum dr aplikasi (abstraksi)
à User dapat menentukan apakah aplikasi benar-benar dibutuhkan hanya dengan membaca functional description dan introductory manual.
2.  Installation document
a.       Diperuntukan bagi system administrator.
b.       Menyediakan informasi mendetail bagaimana cara menginstall system di lingkungan system yang spesifik.
c.       Mencantumkan gambaran file-file apa yang membentuk suatu sistem/aplikasi
d.       Persyaratan minimum dari hardware yang dibutuhkan.
e.       File-file(aplikasi) yang harus ada sebelum sistem diinstall
f.         Cara memulai system/aplikasi
g.       Cara mengkonfigurasi aplikasi agar berjalan dengan system yang telah ada
à Adanya installer otomatis untuk aplikasi-aplikasi sekarang membuat para pembuat S/W memandang tidak perlu adanya dokumen ini, padahal pada kenyataannya dokumen instalasi ini masih dibutuhkan agar para System manager dapat menemukan dan memecahkan sumber masalah jika ada problem pada waktu
instalasi.
3. Introductory manual
a.    Menyediakan pengenalan tentang system/aplikasi yang menggambarkan fungsi/penggunaan umum dari system/aplikasi tersebut.
b.       Menjelaskan cara memulai menggunakan program
c.   Menjelaskan bagaimana para user dapat menggunakan fungsi-fungsi umum yang dimiliki aplikasi disertai ilustrasi dan contoh bebas.
d. Mencantumkan kesalahan-kesalahan yang umum/sering dilakukan oleh user dan cara menyelesaikannya.
4. Reference manual
a.       Menjelaskan semua kegunaan dan fungsi yang dimiliki system/aplikasi
b.       Mencantumkan semua pesan kesalahan yang dimiliki sistem dan cara mengatasinya secara lengkap dan detail
c.       Penggunaan bahasa resmi dan teknik bisa digunakan
à Mencantumkan secara lengkap fitur dan cara operasional dari system/aplikasi


Referensi :



Copyright 2009 Noviitha . All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates