Membangun karakter bangsa sejak dulu didengungkan dalam
ruang lingkup Bhinneka Tunggal Ika. Ada yang menyebut istilah karakter lokal
mengisyaratkan bagi suatu suku bangsa atau individu namun kalau sudah menjadi
kelompok sifat seseorang bisa berubah. Sifat kelompok ini tidak bisa disebut
karakter kelompok.Bagaimana kelompok ini lalu menjadi masyarakat, selanjutnya
kelompok masyarakat menjadi suatu suku dan akhirnya menaji suatu bangsa memang
timbul kesulitan menyebutnya sifat bangsa apalagi karakter bangsa. Selama ini
kita kurang memahami Pancasila secara menyeluruh.
Sebagai falsafah bangsa Pancasila sebenarnya harus bisa kita hayati secara
menyeluruh.
Langganan:
Postingan (Atom)