TUGAS RESUME PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERT 8-14



Format Makalah

BAB I  PENDAHULUAN
  1.1 Latar Belakang Masalah
  1.2 Perumusan Masalah
  1.3 Batasan Masalah
  1.4 Tujuan
  1.5 Manfaat
BAB II    ANALISA SISTEM
  2.1 Dokument Flow Lama Proses 1 [sesuaikan judul pd sub proses]
  2.2 Dokument Flow Lama Proses 2
  2.3 Dokument Flow Lama Proses  3
                  
BAB III   DESAIN SISTEM
  3.1 Analisa Sistem Baru (Dokument Flow Komputerisasi)
  3.2 Data Flow Diagram
                    (Context Diagram, HIPO, DFD Level 0 s/d Level 1)
  3.3 ERD (CDM dan PDM)
  3.2 Perancangan File 
  3.2 Desain Input Output
BAB IV   KESIMPULAN
LAMPIRAN


ü  Perancangan sistem informasi
Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru dari sistem lama yang
ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada
sistem baru.  

ü    Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain:
1.      Sumber daya organisasi
2.      Informasi kebutuhan dari pemakai: informasi yang diperoleh dari pemakai selama fase analisis sistem.
3.      Kebutuhan sistem: hasil dari analisis sistem.
4.     Metode pemrosesan data
5.      Operasi data
6.     Alat bantu desain, seperti: dfd, dcd, dd, decision table dll.

ü  Langkah dasar dalam proses desain:
1.      Mendefinisikan tujuan sistem (defining system goal), tidak hanya berdasarkan informasi pemakai, akan tetapi juga berupa telaah dari abstraksi dan karakteristik keseluruhan kebutuhan informasi sistem.
2.      Membangun sebuah model konseptual (develop a conceptual model), berupa gambaran sistem secara keseluruhan yang menggambarkan satuan fungsional sebagai unit sistem.
3.      Menerapkan kendala2 organisasi (applying organizational contraints). Menerapkan kendala-kendala sistem untuk memperoleh sistem yang paling optimal. Elemen organisasi merupakan kendala, sedangkan fungsi-fungsi yang harus dioptimalkan adalah: performance, reliability, cost, instalation schedule, maintenability, flexibility, grouwth potensial, life expectancy. Model untuk sistem optimal dapat digambarkan sebagai sebuah model yang mengandung: kebutuhan sistem dan sumber daya organisasi sebagai input; faktor bobot terdiri atas fungsi-fungsi optimal di atas; dan total nilai yang harus dioptimalkan dari faktor bobot tersebut.
4.     Mendefinisikan aktifitas pemrosesan data (defining data processing activities).
Pendefinisian ini dapat dilakukan dengan pendekatan input-proses-output. Untuk menentukan hal ini diperlukan proses iteratif sbb:
a.      Mengidentifikasn output terpenting untuk mendukung/mencapai tujuan sistem (system’s goal)
b.       Me-list field spesifik informasi yang diperlukan untuk menyediakan output tersebut
c.       Mengidentifikasi input data spesifikik yang diperlukan untuk membangun field informasi yang diperlukan.
d.      Mendeskripsikan operasi pemrosesan data yang diterapkan untuk mengolah input menjadi output yang diperlukan.
e.       Mengidentifikasi elemen input yang menjadi masukan dan bagian yang disimpan selama pemrosesan input menjadi output.
f.       Ulangi langkah a-e terus menerus samapi semua output yang dibutuhkan diperoleh.
g.      Bangun basis data yang akan mendukung efektifitas sistem untuk memenuhi kebutuhan sistem, cara pemrosesan data dan karakteristik data.
h.      Berdasarakan kendala-kendala pembangunan sistem, prioritas pendukung, estimasi cost pembangunan; kurangi input, output dan pemrosesan yang ekstrim
i.        Definisikan berbagai titik kontrol untuk mengatur aktifitas pemrosesan data yang menentukan kualitas umum pemrosesan data.
j.        Selesaikan format input dan output yang terbaik untuk desain sistem.

5.      Menyiapkan proposal sistem desain. Proposal ini diperlukan untuk manajemen apakah proses selanjutnya layak untuk dilanjutkan atau tidak. 


Ø    Apa saja yang harus diperhatikan dalam desain form dan desain report ?
 ü    Desain item dan desain untuk type data          
    ü    Desain type object yang ada bagaimana.
 ü    Desain untuk model form, apakah table atau form.
 ü    Desain Report, harus komunikatif dn memberikan kemudahan dalam  analisa data. Dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan jelas. 

CONTOH DESAIN FORM




Tipe File


  1. File Induk (Master File)
  2. File Transaksi (Transaction File)
  3. File Laporan (Report File)
  4. File Sejarah (History File)
  5. File Pelindung (Backup File)
  6. File Kerja (Working File)
Contoh Perancangan file 


 CONTOH HIPO


references:











Copyright 2009 Noviitha . All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates